“Agar infrastruktur pekerjaan umum ini semakin dirasakan manfaatnmya oleh masyarakat, maka sudah barang tentu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja aparatur pekerjaan umum di dalam melaksanakan penyediaan infrastruktur pekerjaan umum dan pemukiman, “ kata Gubernur Drs H Longki Djanggola MSi, saat membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, pada peringatan Hari Bhakti PU ke-67 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di halaman kantor Dinas PU Sulteng, kemarin,3 Desember 2012.
Dalam sambutan itu Menteri PU mengharapkan seluruh insan PU mampu mengimplementasikan dengan baik, Permen PU Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Hal tersebut, tidak lain sebagai wujud pertanggungjawaban akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat. Dimana masuarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan pemukiman dibangun.
‘’Untuk pelaksanaan ini jajaran Kementerian PU melakukan pembinaan secara terus menerus kepada jajaran pekerjaan umum dan pemukiman yang ada di kabupaten dan kota, sehingga target yang sudah ditetapkan dalam standar pelayanan minimal bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dapat tereaslisasi sampai tahun 2014,” tambahnya.
Pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan pemukiman, dapat memberikan manfaat baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Pembangunan infrastruktur, dinilai sudah seharusnya dapat memberikan multiplier-effect, antara lain bagi peningkatan perekonomian masyarakat, keselamatan di jalan atau bangunan lainnya, dan penataan lingkungan kawasan maupun pemukiman yang lebih baik.
Dicontohkan pada infrastruktur jalan. Pada pembangunan bagian ini sudah dipastikan akan memberikan dampak terjadinya perubahan peruntukkan lahan di sekitarnya yang mengakibatkan beralih fungsi-nya lahan pertanian produktif menjadi pertanian. Oleh karenanya, ditekankan, perubahan peruntukan tersebut harus dapat dicegah dengan memperhatikan rambu-rambu yang sudah dituangkan dalam rencana tata ruang wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara itu, dalam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim akibat dari efek rumah kaca. Kementerian PU di daerah diminta ikut serta melakukan gerakan penanaman pohon dalam upaya untuk meredam meningkatnya gas karbon, sekaligus memberikan nilai tambah bagi terwujudnya kawasan yang ramah lingkungan. Di samping itu, masih dalam rangka kualitas lingkungan pemukiman, seluruh jajaran Kementerian PU juga diharapkan untuk terjun langsung memberikan pendampingan dalam rangka melaksanakan penataan lingkungan sehat di kawasan permukiman.
Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk lain untuk mengejarkan masyarakat mengenal tugas-tugas ke-PU-an, bukan hanya melihat dari wujud fisik semata, tetapi dengan mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya membangun budaya keselamatan di jalanan maupun di bangunan, mewujudkan dan menata lingkungan yang lebih ramah dan nyaman, menularkan pengetahuan tentang pentingnya memelihara infrastruktur yang sudah terbangun, mengenalkan inovasi teknologi tepat guna, dan bahkan memberikan peluang yang lebih terbuka untuk jajaran ke-PU-an dan masyarakat luas guna mengenyam pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Dalam puncak peringatan Hari Bhakti PU Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, turut hadir para pejabat di lingkungan pemerintah dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Sigi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulteng, mitra kerja PU, purna bhakti PU, dan seluruh jajaran di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tengah. Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat dimulakan dengan pembacaan lintas peristiwa 3 Desember sebagai cikal bakal awal mula lahirnya Hari Bhakti PU.
Di kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatangan kontrak kerja paket pengerjaan jalan di beberapa wilayah di Kabupaten Parimo, Morowali dan Kabupaten Sigi. Yakni kontrak kerja pembangunan jalan ruas Pasir Putih-Basi di Kabupaten Parigi Moutong, kontrak pembangunan jalan ruas Dongi-dongi-Watumaeta, pembangunan jalan ruas Tonusu-Gintu, dan pembangunan ruas jalan Pape sampai batas Kabupaten Morowali dan batas Kabupaten Poso sampai Tomata.
Juga turut diberikan beberapa penghargaan dan hadiah kepada para pegawai yang memasuki masa purna bhakti, para warakauri, para penerima bantuan gateball, pemenang lomba karya tulis, pemenang lomba foto infrastruktur dan beberapa pemenang lainnya, yang telah berpartisipasi dalam peringatan Hari Bhakti PU ke-67 tahun 2012. (Sumber : Radar Sulteng).
Berikut Foto-foto pada saat Peringatan Hari Bhakti PU ke-67 tanggal 3 desember 2012 :
Selamat Ulang Tahun PU yang ke - 67.
Semoga Jangan Cuma Jadi Pegawai PU
Tetapi Jadilah Orang PU
Bekerja Keras
Bergerak Cepat
Bertindak Tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar